Selasa, 04 November 2008

Karena Bebani Masyrakat DPRD Banten Tolah Kenaikan Harga BBM


BekasiOnline-Serang,
Rencana pemerintah menaikan harga BBM kembali mengalami penolakan. Setelah Kabupaten Serang, kini DPRD Banten juga menyampaikan penolakannya melalui pernyataan Wakil Ketua DPRD Banten, H.Sadeli Karim. Menurutnya, kenaikan harga BBM jelas akan membebani masyarakat. "Apalagi di Banten, BBM tidak naik pun sudah banyak yang makan nasi aking," sindir politisi asal PKS itu.

Oleh karenanya, jelas Sadeli, bersamaan dengan aksi Mahasiswa Rabu (14/05), di dalam gedung DPRD Banten yang sedang menggelar Rapat Panmus, sepakat menolak kenaikan harga BBM.

"Pada saat akan menemui mahasiswa, saya sempat mempertanyakan terlebih dahulu kepada para anggota Panmus untuk menyikapi rencana kenaikan harga BBM, dan anggota Panmus sepakat untuk menolaknya," ungkap Sadeli Karim.

Namun berdasarkan keterangan dari sumber lain, dari 5 poin kesimpulan Panmus, tidak ada satupun poin yang secara eksplisit menolak rencana kenaikan BBM.

Ketika ditanyakan kembali, Sadeli berkelit dengan menyatakan bahwa penolakan rencana kenaikan BBM diambil setelah rapat Panmus ditutup, sehingga tidak tercatat dalam laporan hasil Panmus.

"Kami mengetahui akan ada Aksi Demo menolak rencana kenaikan harga BBM itu setelah rapat Panmus ditutup, meskipun tidak tertulis dalam Laporan, tetap dapat dipertanggung jawabkan, saksinya seluruh anggota Panmus, yang masih lengkap, belum meninggalkan rapat (saat itu – red )," Jelasnya.

Seperti diketahui, ratusan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Untirta (Universitas Tirtayasa), KAMMI Komisariat Untirta dan KUMALA (Keluarga Mahasiswa Lebak) kemarin mendatangi Gedung DPRD Banten. Mereka menolak rencana pemerintah pusat yang akan menaikan harga BBM.

Rombongan mahasiswa yang dipimpin langsung Presiden Mahasiswa Untirta, Suroyo datang dengan mengunakan dua bus dan ratusan kendaraan roda dua.

Mereka langsung menggelar orasi Penolakannya terhadap kenaikan harga BBM dan meminta Ketua DPRD Banten, H.Adi Surya Dharma menemui mereka, namun karena yang bersangkutan sudah meninggalkan gedung DPRD, akhirnya mereka diterima Wakil Ketua DPRD Banten, Sadeli karim.

Dalam Orasinya Mahasiswa juga meminta DPRD Banten untuk bersama-sama masyarakat Banten menolak kebijakan pemerintah pusat menaikan harga BBM।


Tidak ada komentar: